Tangerang, 10 September 2019 – Dalam rangka iktiar mengintervensi kemiskinan khususnya pengangguran, Institut Kemandirian terus menjaga komitmen untuk meningkatkan skill para pemuda (usia produktif) dari kalangan muda dan dhuafa dengan berbagai latarbelakang penyebabnya melalui pemberian Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan.
Syukuran Penerima Manfaat “ Program Adira Academy dan Kaki Palsu” buah kerjasama Institut Kemandirian, Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma dan Adira Insurance Syariah, di Gedung Wakayapa Indonesia. Program tersebut sebagai pengentasan pengangguran, kemiskinan serta memberikan kaki palsu secara gratis. Acara ini dihadiri oleh Ibu.Auralusia Rimadiana (Sales & Distribution Chief Officer), Bapak.Lim Qo’imuddin (Sharia Division Head),Bapak.Abdurrahman Usman (Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa), Letkol ckm dr Zam Iwana(Wakil Kepala Penunjang Medis RS Suyoto) dan Kolonel ckm Suparmanto sm(OP madya dep rehab medik RS dr Suyoto Pusrehab kemhan).
Acara Syukuran ini di awali dengan adanya kunjungan ke masing-masing kelas jurusan yang ada di Institut Kemandirian. Seperti: kelas fashion&desain, kelas teknisi HP, kelas IT, kelas otomotif sepeda motor dan kelas lainnya. Setelah kunjungan selesai barulah acara syukuran tersebut di mulai di aula wakayapa Asrama Institut Kemandirian.
Dengan menginisiasi Program Adira Academy, sebagai wujud pengembangan skill dan keterampilan para penerima manfaat dan juga mendukung peningkatan kapasitas keahlian, serta membantu mereka untuk diserap di dunia kerja atau membuka usaha secara mendiri.
Dalam program tersebut, di targetkan sebnyak 50 Orang Penerima manfaat, yang dapat mengikuti pelatihan. Dengan konsentrasi sebanyak 25 Orang Penerima Manfaat Pelatihan Pengoloahan Pangan dan 25 Orang Penerima Manfaat Pelatihan Otomotif Sepeda Motor. Pelatihan tersebut rencananya akan berlangsung hingga November 2019 mendatang.
Dalam acara syukuran tersebut nampak beberapa hasil dari Pelatihan Pengolahan Pangan yang sudah siap jual seperti :Coklat kacang mete lele, stik bayam, stik buah naga, stik kentang, kopi rebusta, sambal cumi, bir pletok dan sambal ikan teri.
Dengan memilih peserta yang kebanyakan berasal dari masyarakat lokal Cikoko, khususnya di wilayah operasi Adira Insurance Syariah, seperti: rawajati, duren tiga,pasar minggu, cawang. Diharapkan berdampak positif yang besar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia, terutama di usia produktif.
“Melalui program pelatihan dan sertifikasi tersebut, Adira Insurance Syariah dan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa mengharapkan peserta memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar kerja, dan juga memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam berwirausaha, Serta berharap kebaikan ini akan menular ke seluruh Indonesia. Jika kebaikan itu sudah menular maka tak ada lagi orang- orang yang hidup miskin.