Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Institut Kemandirian bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Yogyakarta kembali menghadirkan program pelatihan yang berdampak positif bagi masyarakat. Kali ini, melalui Pelatihan Barber Profesional, program ini bertujuan mencetak tenaga barber yang terampil, berkarakter, dan siap bersaing di industri potong rambut yang terus berkembang.
Pelatihan ini diikuti oleh 10 peserta dari berbagai daerah dan dilaksanakan di Arfa Barber Yogyakarta. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Institut Kemandirian dan Dompet Dhuafa Yogyakarta. Selama dua bulan, peserta akan dibekali berbagai teknik potong rambut, styling, hingga keterampilan komunikasi yang penting dalam melayani pelanggan. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan melanjutkan program magang selama dua tahun dan mendapat kesempatan bekerja di Arfa Barber.
Pembukaan pelatihan ini dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Abdurrahman Usman, Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, menyampaikan, “Dalam pembukaan diklat kelas Barber kali ini di Yogyakarta, Institut Kemandirian kembali menularkan virus optimisme untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Dengan visi ‘Goes to Asia Pasifik’, kami ingin mencetak para peserta menjadi barber profesional dan berkarakter. Ini adalah langkah awal bagi mereka untuk menjadi ‘pilot’ dalam dunia barber, hingga suatu hari mampu berkontribusi dalam membantu kekhusyukan ibadah para jamaah haji dan umroh di Mekkah. Kebahagiaan dunia dan akhirat, insyaAllah bisa diraih.”
Salah satu peserta, Miftahudin, menempuh perjalanan jauh dari Kalimantan ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan ini. Ia datang dengan harapan besar—bukan sekadar mencari ilmu, tetapi juga menata masa depan. “Jauh-jauh ke sini, saya ingin belajar, ingin punya keahlian yang bisa saya andalkan. Semoga dengan keterampilan ini, saya bisa menjadi barberman profesional dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga,” ungkapnya penuh semangat.
Program ini mencerminkan komitmen untuk mencetak tenaga barber yang tidak hanya kompeten dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat dan berdampak bagi masyarakat. Dengan bekal keterampilan yang mumpuni, lulusan pelatihan ini diharapkan mampu berkontribusi positif dalam industri barber serta membuka peluang kerja yang lebih luas.
Teks & Foto : Siti Halimatussadiah, Dinda
Penyunting : Sri Apriyanti, Siti Halimatussadiah
