Pembukaan Pelatihan Service Motor Matic oleh Institut Kemandirian Dompet Dhuafa di Karawaci, Tangerang

Pembukaan Pelatihan Service Motor Institut Kemandirian
Pembukaan Pelatihan Service Motor Institut Kemandirian

Karawaci, Tangerang – Pada hari Senin, 3 Juni 2024, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa melaksanakan pembukaan pelatihan service motor matic di Karawaci, Tangerang. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Direktur Institut Kemandirian, Abdurrahman Usman, beserta para peserta pelatihan yang antusias.

Dalam sambutannya, Direktur Institut Kemandirian menekankan pentingnya pelatihan ini dan urgensi mengenali diri sendiri untuk mencapai kesuksesan. “Pelatihan ini sangat penting, tidak hanya untuk memberikan keterampilan teknis kepada peserta, tetapi juga untuk membantu mereka mengenali potensi diri mereka sendiri. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri dan profesional,” ujar Usman.

Pelatihan ini akan berlangsung selama dua bulan, dimulai dari Juni hingga Agustus 2024. Selama periode ini, peserta akan dibekali dengan berbagai materi soft skill dan hard skill yang mencakup teknik perbaikan dan perawatan motor matic, serta keterampilan berinteraksi dengan pelanggan dan pengelolaan bisnis.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta orang pada Februari 2023, atau sebesar 5.45%. Pengangguran paling banyak berasal dari kelompok usia 20-24 tahun, yakni 2,4 juta orang. Tingginya jumlah pengangguran ini menjadi latar belakang pentingnya pelatihan yang diselenggarakan oleh Institut Kemandirian.

Selain itu, laporan Statistik Indonesia pada akhir 2022 menunjukkan bahwa ada sekitar 125,3 juta unit motor di Indonesia. Selama periode 2012-2022, jumlah sepeda motor di dalam negeri sudah bertambah sekitar 48,9 juta unit atau tumbuh 64%. Kebutuhan tenaga kerja sektor otomotif membutuhkan setidaknya 53.877 tenaga kerja di bidang otomotif. Pada tahun 2022, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat serapan tenaga kerja Indonesia di sektor industri otomotif hanya mencapai 38.390 tenaga kerja. Tingginya jumlah motor di Indonesia memberikan peluang besar untuk profesi service motor, karena sepeda motor adalah kendaraan yang harus secara rutin dilakukan service berkala.

Institut Kemandirian melihat peluang ini sebagai kesempatan untuk memberdayakan masyarakat. Melalui program pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperoleh keterampilan teknis (hard skill) dan keterampilan interpersonal (soft skill) yang diperlukan untuk menjadi mekanik sepeda motor yang profesional dan mampu bersaing di industri kerja.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan pengalaman praktis melalui event bakti sosial (baksos) service motor, yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta berhadapan langsung dengan pelanggan. Selain itu, program ini juga mengarahkan peserta untuk magang di berbagai bengkel motor ternama, memperluas wawasan dan jaringan profesional mereka.

Dengan adanya pelatihan ini, Institut Kemandirian berharap dapat membantu mengurangi angka pengangguran di Indonesia dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi pelatihan keterampilan lainnya, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dan mendukung pembangunan ekonomi nasional.

Bagikan konten ini: