Institut Kemandirian DD – permasalahan kemiskinan telah lama menjadi beban bangsa Indonesia. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan kemiskinan. Seperti program charity dan noncharity. Namun, kemiskinan tetap tidak berkurang. Untuk itu, Institut Kemandirian sebagai lembaga nonprofit dengan program pemberdayaan pengangguran, berusaha membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan yang semakin membesar dengan membuka kelas baru bagi para pengangguran di tahun 2012.
Menurut Supervisor Pendampingan Ahmad Sumarta kelas pembuatan kaki palsu merupakan kelas baru yang akan dibuka di awal 2012. Dan pada saat ini menurut pak marta sapaan akrabnya ditempat kerja bahwa dari tanggal 2 Februari 2012 proses pembelajaran sudah berlangsung. Adapun materi pembelajaran yang diterima oleh peserta yakni materi kewirausahaan, dan materi serta prkatek dalam pembuatan kaki palsu.
Masa pembelajaran akan berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 2 Februari sampai dengan tanggal 2 maret 2012 tang bertempat dikampus Institut Kemandirian Jl. Zaitun Raya Komplek Perumahan Villa Ilhami Islamic Village, Karawaci Tangerang. Selain itu dikatakan oleh pak marta bahwa dibukanya kelas baru pembuatan kaki palsu atas dukungan dari pihak Adira yang memiliki visi sama dalam memberantas kemiskinan di Indonesia.
Ditempat yang terpisah, Pendamping peserta kelas pembuatan kaki dan tangan palsu Pak Arif Rachaman memberikan penjelasan bahwa peserta yang sedang menempuh pembelajaran kaki palsu ini semuanya merupakan orang yang pernah mengalami kecelakaan sehingga sebagian tubuhnya hilang. Tapi sebagian ada juga ketiadaan sebagian anggota tubuhnya terjadi sejak lahir.
Peserta pelatihan semuanya berasal dari daerah yang berbeda seperti dari Serang, Tangerang, Jakarta dan Bekasi. Papar Arief kepada Reporter News IK. Masih menurut Arief, semua peserta menerima pembelajaran secara langsung dari Instruktur pembuatan kaki dan tangan palsu yakni Bapak Supriyanto. Beliau merupakan orang yang sangat berpengalaman dalam pembuatan kaki dantangan palsu walaupun ilmunya tidak pernah di dapatkan di bangku kuliah, pak supriyanto yang sudah berkeluarga ini banyak dipercaya dibeberapa rumah sakit untuk membuat kaki palsu bagi pasien yang kehilangan kaki dan tangannya.
Terakhir menurut Arief disela-sela mendampingi peserta beliau menekankan bahwa Insya Allah Institut Kemandirian akan berusaha untuk mendampingi para peserta tidak hanya diberikan pembekalan ilmu cara membuat kaki dan tangan palsu tetapi akan didampingi dan diarahkan untuk pembuatan bengkel kaki dan tangan palsu sehingga secara jangka panjang peserta dapat mandiri dalam memberdayakan diri bahkan lebih jauh aArief menambahkan diharapkan peserta kelas baru ini dapat mendidik atau membina peserta-peserta baru yang menginginkan pembuatn kaki dan tangan palsu.